![]() |
Foto: Ilustrasi Pembacokan Oleh orang Tak dikenal |
AMBON, Tabeamalukunews-Muhamad Amin Notanubun alias Ayah Amin mengalami luka serius lantaran dibacok orang tak dikenal.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIT di pangkalan ojek wara, Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon,jum'at (17/05/2024).
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan P.P Lease, IPDA Janete S Luhukay menjelaskan, pria 51 tahun itu merupakan buruh bangunan, dibacok OTK hingga menyebabkan sejumlah luka disekujur tubuhnya.
Kata Luhukay, menurut, keterangan ibu Marlina istri korban, Sekitar pukul 21.00 wit, pada saat korban pulang kerja dan tiba di rumah pada pukul 21.00 wit, istri korban menyampaikan kepada korban bahwa anak laki-lakinya yang bernama Nasrif Notanubun, sudah keluar rumah dari pagi jam 08.00 wit sampai dengan saat ini belum pulang ke rumah.
Sehingga sang istri meminta kepada korban untuk mencari anaknya, korban bersama dua orang anaknya keluar dari rumah dengan menggunakan sepeda motor mio M3 warna biru DE 4370 LV. Dengan tujuan mencari anaknya di rumah teman-teman sekolahnya, di seputaran daerah warasia tetapi korban tidak menemukan anaknya.
Luhukay juga menyampaikan,sementara itu menurut keterangan Asisah anak korban bahwa, ia bersama adiknya dan Ayahnya (korban) keluar dari rumah dengan menggunakan sepeda motor mio M3 warna biru DE 4370 LV dengan tujuan mencari anaknya di rumah teman-teman sekolahnya di seputaran daerah warasia, tetapi sampai dengan pukul 22.00 Wit korban belum menemukan anaknya.
Sehingga korban bersama 2 anaknya pergi ke kebun cengkeh untuk mencari anaknya yang bernama Nasrif, pada saat dalam perjalanan dari arah dusun warasia menuju ke kebun cengkeh tiba-tiba hujan turun dan korban bersama 2 anaknya berteduh di pangkalan ojek wara.
Dan pada saat korban bersama 2 anaknya lagi berteduh di pangkalan ojek wara tiba-tiba saksi melihat OTK dengan berboncengan menggunakan sepeda motor menuju ke arah korban dan saksi
Kemudian salah satu pelaku yang di bonceng turun dari atas motor sambil memegang parang berlari ke arah korban dan tiba-tiba korban di bacok
"Melihat korban di bacok dengan spontan saksi berlari sambil berteriak minta tolong kepada warga yang tinggal di seputaran TKP.
kemudian setelah korban di bacok saksi sempat melihat kedua pelaku (OTK) menaiki sepeda motor dan kabur ke arah kebun cengkeh namun anak korban tidak mengenal ke dua OTK tersebut.Selanjutnya Korban yang mengalami luka kemudian dilarikan ke RS bhayangkara oleh masyarakat di TKP,"ungkap Luhukay.
Selang beberapa waktu anggota Polisi kemudian turun ke TKP mencari CCTV yg berada d seputaran TKP dan mencari saksi-saksi yang berada di TKP.
Luhukay menambahkan,korban mengalami luka robek pada kepala bagian kiri sampai tulang hidung, ukuran 21 x 2 cm x 1,5 cm, luka robek pada dahi bagian kiri ukuran 8 cm x 2 cm x 1 cm, luka robek pada kepala bagian belakang ukuran 5 x 5 cm x 1 x 0,5 cm, luka robek pada bahu sampai lengan atas bagian kiri ukuran 25 cm x 2,5 x 2 cm, luka robek pada belakang ukuran 11 x 1,5 x 1 cm, Luka robek pada jari tengah tangan kanan ukuran 5,5 x 2 cm x 1,5 dan jari tengah tangan kanan terputus, (jari tidak di temukan),"bebernya. (*)